Makanan Untuk Penderita Diabetes Dan Asam Urat
Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes
Berikut ini adalah daftar makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi dan yang harus dihindari oleh penderita diabetes berdasarkan jenisnya:
Tubuh memerlukan karbohidrat sebagai sumber tenaga. Namun, penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi nasi putih, roti putih, dan kentang goreng. Hindari juga sereal yang rendah serat dan mengandung banyak gula.
Untuk memenuhi asupan karbohidrat, Anda dapat memilih beras merah, roti dari biji-bijian utuh, atau ubi jalar yang dipanggang.
Pantangan diabetes berikutnya adalah daging yang digoreng, kulit ayam, ikan goreng, dan tahu goreng. Sebagai gantinya, penderita diabetes bisa mendapatkan asupan protein dari daging dada ayam tanpa kulit, daging yang direbus, tahu kukus atau rebus, ikan panggang, telur, dan kacang-kacangan.
Penderita diabetes juga sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi produk susu. Produk susu yang sebaiknya dikonsumsi adalah susu skim serta yoghurt dan keju rendah lemak. Batasi atau hindari konsumsi susu full cream, es krim, serta yoghurt dan keju tinggi lemak.
Buah-buahan mengandung serat, vitamin, mineral, dan karbohidrat, serta memiliki kadar lemak dan garam yang rendah. Hampir semua jenis buah-buahan segar dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Namun, ada beberapa jenis atau bentuk buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes, meliputi:
Air putih merupakan minuman terbaik untuk penderita diabetes. Selain itu, penderita diabetes juga tetap dapat mengonsumsi teh tanpa gula dan kopi dengan susu rendah lemak.
Ada beberapa minuman yang menjadi pantangan diabetes, seperti minuman berkafein, minuman beralkohol, atau minuman penambah stamina (energy drink). Hal ini karena ragam minuman tersebut tinggi karbohidrat dan fruktosa.
Fruktosa erat kaitannya dengan resistensi insulin dan diabetes, sehingga harus dihindari oleh penderita diabetes.
Sayuran adalah sumber serat yang baik untuk kesehatan. Untuk mendapatkan manfaatnya, pilihlah sayuran yang segar. Anda bisa memakannya mentah setelah dicuci bersih atau diolah dengan cara dikukus dan dipanggang.
Namun, hindari penambahan saus, keju, mentega, dan garam berlebih dalam sayuran. Selain itu, hindari pula sayuran kalengan dan acar yang telah ditambahkan banyak garam.
Makanan Apa yang Dapat Memperparah Diabetes?
Makanan yang dapat memperparah diabetes adalah makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana, seperti minuman bersoda, permen, kue, dan roti putih. Selain itu, makanan yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi seperti gorengan, makanan cepat saji, dan produk olahan daging juga berpotensi memperburuk kondisi dan gejala yang dialami penderita diabetes.
Cemilan Apa yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes?
Penderita diabetes bisa menikmati cemilan sehat seperti kacang-kacangan, yoghurt tanpa gula, buah-buahan dengan indeks glikemik rendah (apel, jeruk, atau stroberi), serta telur rebus. Hindari cemilan manis atau karbohidrat tinggi seperti kue atau roti putih. Pastikan juga untuk selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik untuk pilihan cemilan yang tepat.
Selain tepat dalam memilih jenis makanan diabetes, proses pengolahannya juga perlu diperhatikan. Agar maksimal, jangan mengolah makanan dengan cara menggoreng, menggunakan lemak jenuh, maupun menambahkan gula maupun terlalu banyak perasa.
Tidak hanya baik dikonsumsi oleh penderita diabetes, beberapa pilihan makan di atas juga bisa menurunkan risiko terjadinya diabetes pada orang dewasa. Namun, konsumsi makanan seperti yang disarankan saja tidak menjamin Anda akan terhindar dari penyakit diabetes. Anda tetap disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dan memeriksakan kondisi kesehatan secara berkala sedini mungkin.
Meski disebut makanan untuk penderita diabetes, Anda tidak bisa meninggalkan pengobatan yang dilakukan oleh dokter penyakit dalam. Konsumsi makanan diabetes akan membantu menjaga kadar gula darah tetap terkontrol dan memaksimalkan pengobatan yang diberikan oleh dokter.
Jadi, jangan lupa untuk selalu melakukan kontrol rutin ke dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah cabang terdekat untuk memastikan diabetes yang Anda alami tetap terkendali. Selain memeriksa kadar gula darah dan mengatasi keluhan, dokter spesialis kami juga akan memeriksa kesehatan Anda secara umum, termasuk melakukan skrining komplikasi diabetes sebelum terlambat.
Semua penyakit serius mendatangkan konsekuensi yang tak mengenakkan bagi penderitanya. Salah satunya penyakit diabetes melitus. Ketika seseorang sudah didiagnosis diabetes, akan terjadi perubahan besar dalam hidupnya sebagai konsekuensi penyakit tersebut. Salah satu konsekuensinya adalah adanya pantangan makanan untuk penderita diabetes. Bila sebelumnya dia kerap makan tanpa batasan yang jelas, kini ada aturan diet yang harus ditaati agar penyakit diabetes tak memburuk dan menimbulkan komplikasi yang fatal.
Sayur dan Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes?
Pengidap diabetes boleh memakan sayur dan buah. Tapi penderita diabetes harus tahu bahwa tidak semua jenis buah sama baiknya untuk kesehatan. Sebagai contoh, buah segar atau buah beku lebih baik daripada buah olahan. Sebab, buah olahan umumnya diberi tambahan gula agar terasa lebih manis. Selain itu, ada beberapa macam buah yang mesti dibatasi konsumsinya karena tingginya kandungan gula yang tinggi, seperti pisang yang terlalu matang, manga, kurma kering, semangka, dan nanas.
Adapun jenis sayur yang konsumsinya mesti diwaspadai adalah yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi. Contohnya adalah kentang, jagung, polong-polongan, dan labu madu/labu mentega, lobak, dan ubi. Sayur kalengan dan olahan, termasuk acar, juga tak boleh dikonsumsi berlebih karena ada tambahan natrium atau garam yang menambah risiko komplikasi diabetes.
dr. Ni Nyoman Sri Yuliani Sp. GK
Dokter Spesialis Gizi Klinik
Primaya Hospital Betang Pambelum
Pantangan makanan untuk penderita diabetes terdiri dari berbagai makanan yang dapat membuat kadar gula darah melonjak. Beberapa pantangan tersebut sebaiknya dibatasi, bahkan dihentikan, agar kadar gula darah tetap terjaga dan risiko terjadinya komplikasi bisa dihindari.
Bagi penderita diabetes, memilih asupan makanan dan minuman merupakan hal yang sangat penting. Hal ini karena ada makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan ada pula yang sebaiknya dihindari. Tujuannya adalah agar penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang terkontrol.
Bagaimana Jika Penderita Diabetes Tetap Mengonsumsi Makanan Pantangan?
Jika pantangan diabetes dilanggar, kadar gula darah dapat mengalami kenaikan dan bahkan tidak terkontrol. Akibatnya, dapat terjadi berbagai komplikasi, seperti meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular dan kerusakan saraf.
Jenis penyakit kardiovaskular yang dapat diderita adalah serangan jantung, stroke, dan penyempitan pembuluh darah.
Kerusakan saraf dapat menimbulkan gejala kesemutan di ujung jari kaki, mati rasa, dan nyeri yang menyebar hingga ke tungkai atas. Komplikasi ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat melukai dinding pembuluh darah kecil, yang berfungsi untuk memberi nutrisi kepada sel-sel saraf.
Jika kerusakan saraf terjadi di bagian pencernaan, dapat menyebabkan diare dan sembelit. Disfungsi ereksi juga dapat terjadi pada pria akibat adanya kerusakan saraf.
Asupan makanan sehat dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian sekaligus menjaga kadar gula darah tetap stabil. Oleh karena itu, apabila Anda menderita diabetes, sebaiknya hindari pantangan makanan untuk penderita diabetes yang sudah disebutkan di atas dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Jangan lupa untuk berkonsultasi mengenai menu makan dengan dokter untuk mengetahui makanan apa saja yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Memiliki diabetes membuat Anda perlu memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Sembarangan makan justru bisa memperparah penyakit diabetes. Memilih makanan yang baik untuk kestabilan gula darah menjadi kunci utama agar penderita diabetes bisa hidup sehat. Lantas, apa saja makanan yang aman dan sehat untuk penderita diabetes? Cek daftarnya berikut ini.
Pentingnya Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes
Penderita diabetes memang sebaiknya memerhatikan asupan makanannya, tetapi bukan berarti tidak makan sama sekali juga, ya. Sebab, penderita diabetes juga tetap perlu memenuhi kebutuhan gizi hariannya. Namun, memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan lebih seksama dalam memilih sumber gizi bila Anda menderita diabetes.
Bagi mereka yang dinyatakan mengalami diabetes, sebenarnya panduan makan yang dianjurkan adalah dengan menerapkan pola makan yang sehat, dengan memastikan makan pada waktu yang sama atau makan teratur, dan memastikan pilihan makanannya bergizi, tetapi rendah lemak dan kalori. Dokter spesialis penyakit dalam biasanya akan meminta bantuan ahli gizi untuk membantu Anda dalam mengetahui diet diabetes yang tepat.
Nantinya, baik ahli gizi maupun dokter spesialis gizi klinik akan menyarankan jenis, porsi, dan pilihan makanan untuk penderita diabetes yang sesuai.
Minuman untuk diabetes yang aman dikonsumsi
Selain makanan, American Diabetes Association merekomendasikan penderita diabetes melitus untuk memilih minuman yang mengandung kalori rendah atau bahkan tidak ada kalori sama sekali. Hal ini guna mencegah lonjakan gula darah meningkat drastis setelah mengonsumsinya.
Apa saja minuman yang aman dikonsumsi untuk penderita diabetes?
Kadar gula darah yang meningkat tinggi justru bisa menyebabkan dehidrasi. Itu sebabnya, diabetesi sebaiknya perlu mengonsumsi air putih sebanyak 8-10 hari setiap hari untuk memenuhi kebutuhan cairan di tubuh.
Jus buah juga diperbolehkan untuk penderita diabetes tapi pastikan Anda memperhitungkan jus yang akan Anda minum dengan keseluruhan konsumsi makanan dalam sehari. Pilihlah jus buah murni tanpa pemanis tambahann, baik alami maupun buatan.
Anda juga bisa mencoba alternatif jus buah dicampur dengan sayuran yang dianjurkan sebagai makanan untuk diabetes. Campurkan sayuran berdaun hijau, seledri atau mentimun untuk tambahan serat, vitamin dan mineral.
8 Buah Terbaik yang Aman untuk Gula Darah Pengidap Diabetes
Teh jenis apa pun boleh diminum oleh mereka yang diabetes asalkan tanpa gula. Hindari memberli minuman teh kemasan karena cenderung memiliki kadar gula yang tinggi.
Kopi juga aman untuk para diabetesi bahkan untuk mencegah diabetes melitus. Namun, kopi yang aman bagi para diabetesi adalah kopi hitam tanpa tambahan lainnya.
Menambahkan susu, krim, atau gula ke dalam kopi dapat meningkatkan jumlah kalori secara keseluruhan dan hal ini akan berdampak pada kadar gula darah.
Susu memang mengandung zat-zat mineral yang penting untuk tubuh, tapi susu tetap tersusun atas karbohidrat yang memengaruhi kadar gula dalam darah.
Untuk para diabetesi, pilihlah susu tanpa pemanis, susu rendah lemak, atau susu skim. Meskipun Anda boleh minum susu, Anda juga perlu membatasinya hanya 1-2 gelas sehari.
Fimela.com, Jakarta Diabetes, kolesterol dan asam urat adalah dua kondisi medis yang seringkali terkait dengan pola makan yang tidak sehat. Keduanya memerlukan perhatian khusus terhadap kandungan makanan yang dikonsumsi agar dapat mengatur kadar gula dan asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur pola makan yang seimbang dan sehat untuk mengelola kedua kondisi ini.
Pertama, bagi penderita diabetes, penting untuk mengontrol asupan karbohidrat dan gula. Makanan yang tinggi gula dan karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan. Sebaliknya, asam urat menyebabkan rasa nyeri dan pembengkakan pada sendi, yang dapat dipicu oleh makanan yang tinggi purin seperti daging merah, seafood, dan alkohol. Sedangkan tingginya kolesterol, dapat dipengaruhi oleh diabetes dan asam urat yang naik.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang rendah gula dan karbohidrat, makanan tinggi lemak jenuh, serta mengurangi konsumsi makanan tinggi purin. Mengonsumsi lebih banyak air putih, sayuran, buah-buahan segar, dan sumber protein nabati dapat membantu mengelola kadar gula dan asam urat dalam tubuh. Berikut menu makanan untuk penderita diabetes, kolesterol dan asam urat:
Diabetes terjadi karena insulin tidak diproduksi maupun digunakan secara maksimal oleh tubuh untuk mengolah gula. Akibatnya, terjadi penumpukan gula dalam darah, yang dalam kondisi kronis, bisa menyebabkan berbagai komplikasi atau masalah kesehatan. Baik diabetes tipe 2 maupun diabetes tipe 1, keduanya memerlukan pemilihan jenis makanan untuk penderita diabetes yang tepat.
Selain dengan pengobatan yang diberikan oleh dokter saat kontrol rutin, pemilihan makan untuk diabetes juga penting. Sebab kondisi ini sangat erat kaitannya dengan asupan makan serta olahraga, maupun gaya hidup sehari-hari. Agar tidak salah pilih, simak berbagai pilihan makanan untuk penderita diabetes yang akan disebutkan di bawah ini.
Penyebab Diabetes Melitus
Penyebab utama diabetes melitus adalah gangguan pada hormon insulin. Hormon ini diproduksi oleh sel beta di dalam pankreas yang berperan menjaga kadar glukosa dalam darah tetap dalam kadar yang normal, agar dapat digunakan oleh sel-sel tubuh dan digunakan sebagai energi.
Pada diabetes tipe 1, sel yang memproduksi insulin rusak dan tubuh tak dapat memproduksi insulin secara alami. Dengan begitu, gula tidak bisa disimpan, melainkan dilepaskan secara konstan sehingga kadar gula darah meningkat.
Sedangkan pada diabetes tipe 2, sel beta tetap memproduksi insulin, fungsinya mengalami gangguan. Dampaknya, sel kesulitan menyimpan gula yang ditemukan dalam darah. Karena itu, pankreas terus memproduksi insulin sebagai kompensasi atas berkurangnya fungsi hormon tersebut. Jenis diabetes ini umumnya berkaitan dengan obesitas.
Penyebab diabetes gestasional belum dapat disimpulkan secara pasti. Ada dugaan jenis diabetes ini terjadi karena perubahan hormon perempuan pada masa kehamilan. Diabetes gestasional kerap terjadi pada masa kehamilan trimester ketiga dan merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang membahayakan bagi ibu dan bayi dalam kandungan.
Apa itu Diabetes Melitus?
Diabetes melitus adalah gangguan kesehatan yang umum terjadi akibat tingginya kadar gula dalam aliran darah. Banyak orang mengalami diabetes dan lebih banyak lagi yang menderita diabetes tetapi tidak mengetahui dirinya menderita diabetes karena tak menjalani pemeriksaan atau tes kesehatan. Di Indonesia, diabetes masuk daftar 10 penyakit yang paling banyak diderita. Berdasarkan urutan Dunia, Indonesia tercatat sebagai negara nomor lima dengan jumlah pengidap diabetes terbanyak.
Diabetes terjadi ketika ada masalah terkait dengan produksi hormon insulin sehingga kadar gula dalam aliran darah terlalu tinggi. Insulin berfungsi sebagai pengatur kadar gula darah. Terdapat tiga jenis diabetes yang umum, yaitu:
Di antara ketiganya, diabetes tipe 2 yang paling banyak pengidapnya. Diabetes melitus berkaitan dengan peningkatan risiko serangan jantung, stroke, masalah sirkulasi darah, serta kerusakan ginjal, mata, dan kaki. Pengidap diabetes harus segera mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat agar gula darah terkendali sehingga dapat terhindar dari beragam risiko komplikasi tersebut. Caranya antara lain menerapkan pola makan gizi seimbang dengan memperhatikan jumlah, jenis dan jadwal asupan makanan dan minuman yang mengandung gula serta rajin berolahraga