Manfaat Kopi Bagi Orang Dewasa
Mengurangi Peradangan
Efek anti-inflamasi dikaitkan dengan asam klorogenat (CGA) serta melanoidin dalam kopi, yang berperan dalam mengurangi hiperpigmentasi. Sel-sel kulit bereaksi terhadap kerusakan atau peradangan dengan membuat melanin ekstra, hiperpigmentasi pasca-inflamasi oun tak terhindarkan.
Nah, hiperpigmentasi ditandai dengan bercak dan bintik-bintik cokelat, cokelat tua, atau bahkan biru-abu-abu pada kulit. Beberapa prosedur medis atau kosmetik juga dapat menyebabkan peradangan.
Mengurangi Selulit
Kopi dapat membantu mengurangi munculnya selulit pada kulit. Kafein pada kopi bekerja melebarkan pembuluh darah di bawah kulit sehingga meningkatkan aliran darah secara keseluruhan yang pada akhirnya membantu mengurangi munculnya selulit.
Nah, akan menjadi lebih baik lagi bila masker kopi ini digunakan sebagai scrub, ia akan mengangkat sel-sel kulit mati dan menghaluskan kulit.
Kopi juga terkenal dengan efek stimulasinya yang bisa memberikan manfaat bila dioleskan ke kulit wajah. Tidak hanya mengangkat sel kulit mati, ini juga membantu kulit wajah menjadi lebih rileks.
Meningkatkan Energi dan Membuat Lebih Cerdas
Manfaat kopi hitam yang paling utama adalah mampu meningkatkan energi dan kecerdasan seseorang. Hal tersebut dikarenakan kopi mengandung kafein yang berfungsi membantu seseorang lebih bersemangat dan terhindar dari rasa lelah. Setelah Anda meminum kopi, maka kafein akan diserap ke dalam aliran darah, lalu naik ke otak.
Di otak, kafein menghambat neurotransmiter penghambat yang disebut Adenosin, sehingga jumlah neurotransmitter lain seperti norepinephrine dan dopamine meningkat dan menyebabkan peningkatan kinerja neuron atau sel-sel saraf.
Berbagai percobaan telah dilakukan untuk mengetahui bahwa kopi meningkatkan berbagai aspek fungsi otak, termasuk memori, mood, kewaspadaan, tingkat energi, waktu reaksi dan fungsi kognitif umum.
Kopi Tanpa Gula Bagi Pria
Kopi adalah salah satu minuman yang paling populer di dunia, terutama di kalangan pria. Banyak pria menikmati secangkir kopi di pagi hari untuk memulai hari mereka dengan semangat. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa minum kopi tanpa gula memiliki berbagai manfaat kesehatan yang signifikan.
Vitamin B3 pada Kopi dapat Mencegah Kanker Kulit
Kopi kaya akan vitamin B3 (niasin) berkat pemecahan senyawa kunci yang disebut trigonelin. Namun, trigonelin baru akan terurai menjadi niasin setelah biji kopi dipanggang. Nah niasin ini dapat membantu dalam mencegah kanker kulit non-melanoma.
Memiliki Efek Pelindung pada Hati
Hati adalah organ tubuh yang memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh. Namun, beberapa penyakit, seperti hepatitis dan penyakit hati berlemak dapat memengaruhi kerusakan hati. Hal tersebut dapat menyebabkan kondisi yang disebut sirosis , yaitu kondisi di mana hati sebagian besar jaringan normal telah digantikan oleh jaringan parut.
Ternyata kopi bisa melindungi hati Anda dari sirosis. Seseorang yang minum lebih dari 4 cangkir kopi per hari memiliki resiko 80% lebih rendah terkena sirosis hati.
Detak Jantung Lebih Cepat
Konsumsi kopi hitam dalam jumlah yang berlebih dapat menyebabkan detak jantung berdebar lebih kencang. Hal ini juga turut menaikkan tekanan darah sehingga berisiko mengalami darah tinggi.
Menghilangkan Lingkaran Hitam di Bawah Mata
Masker kopi juga dapat membantu mengobati lingkaran hitam yang membandel di bawah mata. Ini dikarenakan kandungan kafein dalam kopi diduga membantu melebarkan pembuluh darah yang berkontribusi terhadap kemunculan lingkaran hitam.
Perawatan Kulit Berjerawat
Penggunaan masker kopi secara teratur dapat membantu memerangi masalah dari bakteri berbahaya. CGA dalam kopi memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Jika dikombinasikan dengan perawatan kulit wajah lainnya, ini akan sangat membantu mengurangi masalah kulit berjerawat.
Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
Mengkonsumsi kopi hitam juga dapat menurunkan risiko penyakit kronis, seperti Alzheimer dan beberapa jenis kanker lainnya. Namun, hingga saat ini para peneliti masih melakukan studi lebih lanjut terkait manfaat kopi hitam terkait penyakit kronis.